Jurusan Informatika Fakultas Teknik Unsoed Universitas Jenderal Soedirman untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 mengadakan kuliah Umum secara luring yang Bertempat di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (31/05). Kuliah Umum yang bertema “Penerapan Data Science & AI untuk Smart City dan Technopreneurship” ini menghadirkan dua pembicara utama yaitu Dr. Hamdani, ST., M.Cs., IPM, dan Dr. Nurul Hidayat, S.Pt., M.Kom. Moderator pada kuliah umum ini adalah Dr. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs. Kuliah Umum ini merupakan bentuk edukasi kepada mahasiswa khususnya Jurusan Informatika Unsoed mengenai penerapan Data Science & AI untuk Smart City dan Technopreneurship.

Dalam pemaparannya Dr. Hamdani menjelaskan mengenai pentingnya penerapan AI untuk Smact City yang dimana penerapan tersebut didukung oleh terintgrasinya Internet of Things (IoT) dalam seluruh lini kehidupan masyarakat. “Trend Masyarakat 5.0 di Indonesia, Mayoritas masyarakat Indonesia cukup aktif sebagai user di internet. Dimana hal ini dapat mendukung realisasi Society 5.0 untuk Smart City“, jelas Dr. Hamdani. Beliau menambahkan, untuk menerapkan konsep Smart City di Indonesia perlu dikembangkannya ekosistem Smart City yang terdiri dari Smart Government, Smart Citizen dan Smart Industry yang dapat berkolaborasi merealisasikan Smart City.

Sementara itu Dr. Nurul Hidayat, S. Pt., M. Kom membahas terkait Kompetensi dan Skills TechnopreneurTechnopreneurship adalah entrepreneurship yang bergerak di bidang teknologi, tak hanya keahlian wirausaha, ia juga harus memiliki pengetahuan atas teknologi. Jika dibedah lebih dalam, istilah ini lahir dari dua kata, yaitu technology dan entrepreneurship. Dr. Nurul Hidayat atau yang biasa dikenal dengan Dr. ENHA menyatakan bahwa mengasah kemampuan technopreneurship merupakan hal yang penting dimasa serba technologi seperti sekarang.

Beliau juga menambahkan bahwasannya 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perniagaan. Beliau membakar semangat mahasiswa Jurusan Informatika Universitas Jenderal Soedirman untuk mengembangkan skill entrepreneur. “Modal utama untuk menjadi entrepreneur adalah knowledge, skills dan attitude” imbuh Dr. ENHA. Disampaikan pembicara, 5 Soft Skill yang harus dimiliki seorang technopreneur, berpikir analisis, menyelesaikan masalah dengan tepat, mahir Komunikasi, kemampuan bernegosiasi dan manajemen waktu. “Contoh technopreneurship adalah bisnis yang bisa bertahan hingga sekarang dan terus berkembang. Berikut beberapa tokoh technopreneur yang sukses. Nadiem Makarim, Bill Gates dan Elon Musk”, pungkasnya.

Kuliah umum berlangsung lancer dan antusias para peserta dengan banyaknya yang mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber. Kuliah umum diakhiri dengan foto bersama.

By admin

Leave a Reply