Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed tahun akademik 2020/2021 menyediakan dana modal usaha untuk kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sejumlah Rp 500 juta. Dana tersebut digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha/bisnis bagi mahasiswa pada masa pandemi corona.

Penyediaan anggaran ini sebagai bukti komitmen Pimpinan Unsoed dalam menyelenggarakan pembelajaran yang menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bidang kewirausahaan. Dana modal usaha perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua tim kelompok PMW Unsoed yang telah berhasil lolos seleksi dengan ketat. Demikian disampaikan oleh Dr. Kuat Puji Prayitno, SH., M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed / WR III pada acara Pembekalan Usaha dan Pembukaan Rekening BNI bagi peserta PMW Unsoed pada hari Jum’at 30 April 2021.

Kegiatan PMW tahun 2021 pada awalnya terdapat 477 proposal yang mendaftar kepada tim pengelola PMW. Jumlah tim kelompok PMW yang berhasil lolos seleksi tahap 1 dan tahap 2 sebanyak 141 proposal dengan jumlah mahasiswa yang terlibat sebanyak 569 mahasiswa. WR III menambahkan kegiatan kewirausahaan yang sudah berjalan baik ini dapat dikembangkan terus agar lebih produktif lagi pada tahun berikutnya sehingga akan bermanfaat besar bagi para mahasiswa. “Unsoed pada awal 2021 telah berhasil membangun Gedung Gerai PMW yang berada di Jalan dr. Soeparno Karangwangkal. Gedung Gerai PMW ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa dibawah koordinasi tim pengelola PMW Unsoed”, ungkap WR III.  

Pelatihan pembekalan usaha bagi tim kelompok PMW yang lolos dilakukan bersamaan dengan pembukaan rekening BNI. Hadir dalam acara ini sebagai narasumber adalah Suryanto,SKM, MSc, selaku Ketua Pengelola PMW Unsoed, Rini Widianingsih, SE, M.Acc, Ak, CA. dosen dari FEB Unsoed  dan Yuni Setyawati, ST selaku Kepala BNI Kantor Cabang Pembantu Unsoed.

Narasumber Suryanto menyampaikan bahwa kegiatan PMW sudah berjalan rutin setiap tahunnya. Kegiatan PMW  berjalan kurang lebih 8 bulan yang berakhir bulan Desember sesuai tahun anggaran. “Para mahasiswa harus pandai mengatur waktu (manajemen waktu) karena pelaksanaan usaha bersamaan dengan kegiatan proses pembelajaran”, ujarnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa tim mahasiswa dalam menjalankan usaha akan mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing dan Dosen Pendamping.

Sedangkan  narasumber Rini Widianingsih yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyampaikan bahwa kegiatan kewirausahaan harus menerapkan pembukuan keuangan sederhana secara rajin dan disiplin, hal ini agar bisa mengetahui perkembangan usaha yang sedang berjalan mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan. Dan narasumber Yuni Setyawati dari BNI menyebutkan bahwa pencairan dana PMW oleh ketua tim PMW hanya dapat dilakukan di kantor BNI Cabang Pembantu Unsoed.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah! (UNSOED)

By admin