Merespon perubahan dunia industri di kancah global, mahasiswa harus diasah tidak hanya secara akdemik, namun perlu mendapatkan porsi pengembangan skill di bidang wirausaha. Sebab dunia usaha menjadi peluang bagi mahasiswa sebagai bekal mental entrepreneurship di masa depan. Hal itu disampaikan Maria Krisnawati, ST., MT Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNSOED pada saat rapat jurusan di gedung pendidikan Fakultas Teknik Purbalingga. Rapat yang dilakukan secara daring dan luring sesuai protokol kesehatan itu telah merumuskan langkah teknis dari konsep yang telah dirancang, Rabu (14/4/2021).
Maria menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan program kreativitas wirausaha untuk mahasiswa calon lulusan. Program ini sebagai kebutuhan dalam menjawab tantangan pada era revolusi industri 4.0. “Program ini memberikan stimulus untuk memotivasi mahasiswa agar menjiwai karakter entrepreneur. Mendorong mahasiswa agar tidak bergantung pada lapangan kerja dan komoditas usaha yang sudah mapan, namun calon lulusan membekali skill dan roadmap usaha pasca lulus studi,” terangnya.
Koordinator program, Indro Prakoso, ST., MT menjelaskan teknis program ini berupa kompetisi usulan program wirausaha kreatif yang dirancang mahasiswa. Tim asesmen akan mereview usulan tersebut dengan berbagai kriteria dan pertimbangan keberlanjutan program. “Tim akan mengumpulkan usulan, mengoreksi dan menilai. Program dinilai dengan mempertimbangkan kreativitas, keberlanjutan, dan perkembangan lain yang akan ditentukan kemudian oleh tim,” jelasnya.
Indro menambahkan, program ini juga direncanakan akan memberi pendampingan wirausaha. Pendampingan dilakukan secara berkala untuk memastikan progres perkembangan usaha yang dijalankan. “Program yang lolos akan mendapatkan pendampingan dari dosen pembimbing. Rencana program akan dimulai bulan April 2021 dengan seleksi awal via daring,” pungkasnya.
(Musmuallim)