Beberapa faktor penyebab terjadinya penyebaran Covid-19 di antaranya adalah wilayah Indonesia yang luas serta pergerakan manusia. Kepanikan yang sering terjadi di masyarakat saat ini banyak terjadi dikarenakan rendahnya tingkat literasi.
Bangun Wijayanto S.T., M.Cs. (Dosen Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Unsoed) memunculkan ide/gagasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid -19 dengan memanfaatkan informasi mengenai sebaran covid kedalam sebuah device berbasiskan IOT (Internet Of Things) yang praktis serta mudah di akses.
Bangun Wijayanto yang juga ahli Rekayasa Perangkat Lunak mengembangkan sebuah tools yang dinamakan Jengkar Smart Masker. Masker pintar ini akan membantu seseorang dalam melihat informasi mengenai keadaan lokasi yang dilewati dalam perjalanan. Dilengkapi dengan 3 lampu indikator yakni: Merah yang akan menyala ketika melewati daerah yang memiliki pasien positif Covid-19, Kuning yang akan menyala ketika melewati daerah yang memiliki PDP Covid-19 dan Hijau yang akan menyala ketika melewati daerah yang memiliki ODP Covid-19. Data yang digunakan berasal dari data resmi yang tersedia di website resmi pemerintah kabupaten.
Bangun Wijayanto menjelaskan cara menggunakan masker pintar ini cukup sederhana. “Pengguna cukup memakai seperti umumnya masker dan menyalakan hotspot pada ponselnya, selanjutnya masker akan memberikan informasi mengenai daerah yang dilewati oleh pengguna berdasarkan data yang diolah oleh server dengan menggunakan data resmi dari situs pemerintah”, jelasnya.
Apabila pengguna melewati daerah daerah yang terdapat orang positif maupun pdp maka data posisi perjalanan pengguna akan terekam di sistem server, hal ini akan dapat digunakan untuk men trace ulang riwayat pengguna jika terkena Covid-19. Masker pintar yang dibuat tersebut saat ini dalam tahap prototipe yang berfungsi dengan baik ketika dilakukan pengujian.