Selasa 8 Desember 2020, kemarin Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman kini tambah satu Guru Besar dalam Bidang Ilmu Konversi Energi Listrik yakni Prof.Dr.Eng Suroso ST.,M.Eng. Pengukuhan tersebut dilakukan bersamaan dengan tiga guru besar lainnya yaitu , yakni Prof. Dr. Sorta Basar Ida Simanjuntak M.Si, Prof. Dr.Ir Elly Tugiyanti MP, dan Prof. Dr. Agus Nuryanto S.Si.,M.Si, Selasa (8/12). Pengukuhan yang bertempat di Gedung Graha Widyatama Unsoed, ditengah pandemi covid-19 kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran covid-19, dengan undangan yang hadir terbatas. Selebihnya undangan mengikuti secara daring melalui zoom meeting, dan juga disiarkan secara live streaming melalui Youtube @unsoedofficial.

Pada kegaiatan pengukuhan Guru Besar yang dilaksanakan Unsoed tersebut dibuka denga pidato sambutan oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS. Dalam sambutannya Rektor Unsoed menyampaikan atas nama pribadi dan juga sekaligus pimpinan universitas, menyampaikan selamat atas pencapaian keempat profesor baru Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed.  Seraya doa dan harapan, kiranya beliau-beliau dapat mengemban amanah jabatan akademik tertinggi dengan sebaik-baiknya,  dan memberi maslahat dan berkat bagi  kita semua

Keempat Guru besar terebut, berasal dari Fakultas yang berbeda yaitu Prof.Dr.Eng Suroso ST.,M.Eng sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Konversi Energi Listrik, dan merupakan Guru besar ke-2 Fakultas Teknik, dan Prof. Dr. Agus Nuryanto S.Si.,M.Si sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Taksonomi Hewan, dan merupakan Guru besar ke-16 Fakultas Biologi. Prof. Dr. Sorta Basar Ida Simanjuntak M.Si sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Fisologi Hewan, dan merupakan Guru Besar ke-15 Fakultas Biologi, Prof. Dr.Ir Elly Tugiyanti MP, sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Ternak Unggas / Manajemen Ternak Unggas , dan merupakan Guru besar ke-20 Fakultas Peternakan.

Orasi Ilmiah yang 4 Guru besar tersebut adalah pemikiran Prof. Suroso tentang sistem konversi energi listrik terbarukan,  sejatinya menggambarkan keharusan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk berpihak pada kualitas kehidupan yang ramah lingkungan, hemat energi serta mendorong mutu listrik yang lebih terandalkan. Sebagaimana pemikiran Prof. Agus Nuryanto tentang pengungkapan identitas organisme,  tidak hanya menunjang pengembangan ilmu hayati semata,  melainkan menjadi fundamental dalam eksplorasi pengembangan ilmu pengetahuan lainnya termasuk mendukung konservasi sumberdaya alam dan menjaga kualitas ekosistem yang berkelanjutan.

Sementara itu Pemikiran Prof. Sorta Basar Ida Simanjuntak tentang pemberian suplementasi Spirulina Platensis pada pakan ikan, merupakan solusi saintifik  dalam kegiatan budi daya ikan yang produktif serta mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Selanjutnya, pemikiran Prof. Elly Tugiyanti tentang manajemen pemberian pakan imbuhan fitogenik, sesungguhnya merupakan upaya konstruktif dalam menjaga kualitas kesehatan ternak sekaligus meningkatkan produktivitas. Hal ini tentunya akan berdampak pada pengembangan potensi peningkatan kesejahteraan para peternak.

“Gagasan dari para profesor baru di Unsoed ini,  sesungguhnya merefleksikan, bahwa kesejatian seorang pendidik adalah ketika tidak saja menggeluti ilmu pengetahuan dan teknologi semata untuk perkembangan ilmu, melainkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mendukung dan mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan”, jelas Rektor.

By admin