Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman menyepakati kerjasama dengan Dinas Bea dan Cukai Propinsi Jateng dan DIY dan melakukan kegiatan pelatihan bagi pengawas bea dan cukai Propinsi Jateng dan DIY.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (21-24 September 2021) meliputi pelatihan pengukuran barang curah padat. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil dan Bea Cukai Provinsi Jateng-DIY M. Purwantoro dan Kepala Bea dan Cukai wilayah Cilacap Wisnu Wibowo. Kegiatan pelatihan diikuti oleh lebih dari 50 orang pengawas bea dan cukai dari provinsi Jateng dan DIY.

Koordinator pelatihan Dr. Indra Permanajati, ST., MT (Jurusan Teknik Geologi Unsoed) mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini dinilai sangat penting untuk memberikan pengetahuan kepada para pengawas bea dan cukai di lapangan tentang pengukuran barang curah padat. Keberhasilan dalam pelatihan ini akan memberikan dampak terhadap validasi perhitungan berat bahan curah padat yang akan di eksport. Pelatihan selama empat hari dengan materi dasar pengukuran, pengukuran poligon, pengukuran situasi, perhitungan volume, praktek pengukuran di lapangan, dan input data. Kegiatan dilaksanakan secara daring untuk teori dasar dan input data, kemudian luring untuk kegiatan praktek di lapangan.

Sebagai pemateri Ir. Januar Aziz Zaenurrohman, M.Eng, FX. Anjar Trilaksono, ST., M.Sc., serta satu orang operator alat. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dari program bea dan cukai jateng-DIY dengan nama NSL (Never Stop Learning). Acara pelatihan ini merupakan kegiatan kelima dari program bea dan cukai, dan informasi dari tim bea cukai merupakan kegiatan pelatihan pertama yang dilaksanakan di Indonesia terkait dengan pengukuran barang curah padat. Kegiatan ini di harapkan terus berlanjut untuk target pelatihan seluruh Indonesia.

By admin