Pembelajaran selalu mengalami inovasi, terutama dari sisi teknologi. Di masa pandemi, cara pengelolaan pembelajaran mau tidak mau memberikan porsi banyak kepada daring. Karena itu, selain dosen dan mahasiswa, tenaga kependidikan juga perlu memahami “bisnis proses” dalam pembelajaran daring. Ketika pandemi selesai, tentu saja daring tidak akan ditinggalkan. Alasannya, mengikuti perkembangan zaman. Disamping itu pembelajaran daring adalah kontrak kinerja antara rektor dan menteri. Pembelajaran daring juga terbukti sangat efisien dan memungkinkan dokumentasi perkuliahan dengan sangat baik.

Agar kualitas pelayanan meningkat, maka LP3M Unsoed melalui Pusat Pengembangan e-Learning mengadakan pelatihan dengan tema “Training Pengelolaan Perkuliahan dengan SIA-eLDirU untuk Tenaga Kependidikan”. Pelatihan ini awalnya direncanakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat, namun mengingat kondisi terkini, pelatihan dilaksanakan secara daring. Setiap fakultas dan Program Pasca Sarjana di UNSOED mengikutsertakan perwakilan 4 orang tenaga kependidikan yang mengelola SIA dan eLDirU di unit kerja masing-masing. Ada 4 gelombang, yang direncanakan. Masing-masing terdiri dari 12 peserta. Gelombang pertama mulai pada tanggal 25, 26, dan 27 Januari 2021, dilanjutkan gelombang berikutnya tiap awal pekan. Pelatihan dibuka oleh Ketua LP3M Unsoed Suprayogi, Ph.D atau Sekretaris LP3M Juni Sumarmono, Ph.D.

Materi training yang diberikan mencakup ; Proses Perkuliahan Daring dengan eLDirU, Sekilas eLDirU dan Fitur-Fiturnya, Konektivitas SIA-eLDirU, Kinerja Akademik dan Teamwork dalam Pembelajaran Digital, Fitur-Fitur dan Priviledge (Batasan Akses) eLDirU untuk WD1, Tendik, dan Dosen, Mengolah Daftar Hadir dan Daftar Nilai Mahasiswa, Unggah Materi dan Soal Ujian ke eLDirU, Materi pengayaan : Google Drive dan Google Form.

Dengan adanya training ini, diharapkan tendik mampu mencari informasi langsung terkait informasi pelaksanaan perkuliahan ke laman eLDirU tiap kelas. Untuk itu dosen selayaknya mengisi lengkap informasi perkuliahan yang diberikan. Informasi tersebut misalnya; Rencana Pembelajaran Semester (RPS), presensi, dan informasi terkait jurnal perkuliahan. Harapannya, dosen pengguna eLDirU tidak perlu mengetik rekap absen dan jurnal perkuliahan, karena informasi itu sudah ada di eLDirU dan bisa diakses tendik. Laman kelas eLDirU yang diisi sesuai standar (lengkap dengan RPS, absen, dan jurnal perkuliahan) pun bisa menjadi dokumen bukti kinerja atau bukti pelaksanaan kuliah. Mengisi satu kali, untuk berbagai keperluan.

Adanya LMS eLDirU membuat pelaksanaan perkuliahan menjadi terdokumentasi dengan baik. Bahkan jika perkuliahan kembali ke ruang kelas (luring), dosen akan berbagi materi perkuliahan melalui laman eLDirU, bukan dengan flash disk. Ketika absen juga bisa dilakukan di eLDirU, sehingga data absen bisa ditarik SIA, atau bisa diakses tendik untuk dimasukkan ke SIA.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!

By admin