Sebagai bagian dari warga masyarakat, maka UNSOED berkomitmen untuk senantiasa peka sekaligus berperanserta secara konstruktif dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, termasuk salah satunya penanggulangan pandemic Covid-19. Kontribusi tersebut diwujudkan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pendorong Perubahan Perilaku dan Penanganan Dampak Covid-19 untuk Periode Juli-Agustus 2021. Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan Unsoed dalam mendukung program pemerintah serta bersama-sama masyarakat dalam menccegah dan menanggulangi persebaran pandemi. Secara khusus, kegiatan KKN Periode Juli-Agustus ini diselenggarakan di wilayah Kabupaten Banyumas – Provinsi Jawa Tengah dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua LPPM UNSOED, Prof.Dr. Rifda Naufalin, MP, dalam laporannya saat pelepasan KKN Tematik secara daring, Kamis, 29 Juli 2021.
Mengingat sifat, kondisi dan keadaan yang khas, maka dalam pelaksanaan KKN Tematik kali ini bersifat kesukarelaan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga dipersyaratkan memiliki surat izin dari orangtua dan izin dari wilayah lokasi kegiatan. Sehingga, bagi mahasiswa yang tidak ikut serta dalam kegiatan pada periode kali ini dapat mengikuti pada periode pelaksanaan berikutnya. Kegiatan KKN Tematik ini diselenggarakan secara hybrid yaitu dapat dilakukan secara daring dan luring terbatas. Kegiatan yang dilakukan secara daring adalah seperti kegiatan pendampingan belajar siswa SD, penyebaran video edukasi penanganan covid, dan penyuluhan-penyuluhan. Sedangkan kegiatan yang diijinkan dilakukan luring terbatas adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa domisili asli, dilakukan secara individual dan tidak berkelompok bersama Satgas Covid setempat seperti misalnya pembagian APD, penegakan disiplin prokes bersama satgas setempat, dan pendataan keluarga kurang mampu. Tidak hanya itu, mahasiswa juga tidak diperkenan untuk mengikuti, menyelenggarakan atau memfasilitasi kegiatan menghimpun, mengumpulkan atau menimbulkan kerumunan di masyarakat serta seluruh kegiatan yang dikategorikan melanggar aturan PPKM.
Untuk memastikan terselenggara dengan baik dan tepat, maka dalam pelaksanaannya akan dimonitoring oleh para Dosen Pembimbing Lapangan dan juga dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Selain itu, semua peserta dibekali dengan panduan tata tertib KKN yang dapat diakses di laman www.lppm.unsoed.ac.id. Sebelum berkegiatan, mahasiswa terlebh dahulu dibekali materi isi dan proses terutama terkait dengan testing, tracing, dan treatment, 5 M dan prosedur isolasi mandiri yang akan disampaikan kepada masyarakat lokasi KKN. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN UNSOED dapat menjadi Duta Pendorong Perubahan Perilaku dan Penanganan Dampak Covid-19 di daerahnya masing-masing.
Kepada para peserta KKN Rektor UNSOED yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H.,M.Hum menyampaikan bahwa agar mahasiswa untuk selalu menaati protokol kesehatan. Selain itu, juga agar bersama-sama pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat, dalam mendukung dan mensukseskan upaya-upaya pengendalian dan penanggulangan pandemi. “Seluruh bentuk peran yang saudara berikan adalah sebuah sikap akademik, sikap kemanusiaan dan yang tidak kalah pentingnya adalh bentuk dari sikap bela negara,” ungkapnya.
Bupati banyumas memberikan apresiasi kepada para peserta KKN. Melalui Kabag Tata Pemerintahan, Bapak Djoko Setyono, S.Sos menyampaikan bahwa KKN Tematik Relawan Covid 19 merupakan langkah strategis untuk bersama sama mengatasi pandemic Covid 19 ini. Bupati berpesan agar mahasiswa saat mendapatkan tugas bersama satgas Covid setempat untuk mentaati protocol Kesehatan dan SOP yang telah ditetapkan.