Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed), menggelar kegiatan Silaturahmi (Halal Bihalal) dalam rangka Idhul Fitri 1443 H secara luring (11/02). Acara yang dihadiri segenap civitas akademika Fakultas Teknik dan para undangan ini dilaksanakan di Aula Gedung Pendidikan SBSN Lantai 3 FT Unsoed. Silaturahmi pada tahun ini dengan tema “Memperkuat Kerjasama dan Persahabatan di Moment Idul Fitri 1443 H”.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Bapak Ari Setiawan, A.md. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan dari Dekan FT Unsoed, Prof. Dr. Eng. Suroso, S.T., M. Eng., dalam sambutannya tersebut Dekan FT mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H kepada seluruh umat muslim di Indonesia serta keluarga besar FT Unsoed. Beliau menyampaikan permintaan maafnya mewakili jajaran pimpinan kepada seluruh keluarga besar FT Unsoed. “Selama setahun ke belakang menjalani tugas kedinasan serta dalam pergaulan tentu terdapat kekhilafan, kesalahan, dan kekeliruan, baik tutur kata maupun perilaku,” ujarnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Rektor Unsoed yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Kuat Puji Prayitno SH., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lebaran dan halal bihalal pada tahun ini sungguh sangat berbeda, khususnya dibandingkan dengan 1-2 tahun terakhir. “Meskipun pandemi belum dinyatakan berakhir, alhamdulillah berkat kerja keras pemerintah bersama dukungan seluruh masyarakat, kita sudah dapat lagi bersilaturahmi secara langsung”, ungkap Dr. Kuat.
Acara silaturahmi dilanjutkan dengan Penyampaian Ucapan halal bihalal oleh Ketua Jurusan sebagai perwakilan dari dosen di tiap jurusan.
Dalam Halalbihalal itu juga disampaikan tausiah Acara berikutnya yaitu Tausiyah dan Doa Tausiyah yang disampaikan oleh Dr. Suwito, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri, Purwokerto. Dr. Suwito menyampaikan tausiahnya yang bertema: “Memperkuat Kerjasama dan Persaudaraan pada Momen Idul Fitri 1443 H ”
Mengawali tausiahnya, Dr. Suwito menyampaikan apa makna Idul Fitri dan apa efek pasca Ramadhan pada diri sendiri, diri kita dan pada sesama manusia. Makna Id adalah Kembali dengan Sukarela dimana butuh kebersamaan berbasis persaudaraan. Hidup sendiri, jelas tidak bisa…tetapi harus bersama-sama. Semua akan rugi kecuali mereka yang Yakin/iman Allah (dengan jati diri manusia sebagai hambaNya), menjalani hidup dengan aktivitas yang baik (sesuai rekomendasi Allah dan Rasul) (amal shalih), Saling memberi pesan tentang al-Haqq (Allah), Saling memberi pesan tentang kesabaran. Idul Fitri tidak saja menjadi sebuah perayaan hari besar keagamaan, namun juga menghadirkan diri sebagai sarana dalam menemukan jati diri kita yang penuh welas asih, saling memaafkan, saling menghormati serta kepekaan dengan sesama. Lanjut Dr. Suwito.
Acara silaturahmi/halal bihalal diakhiri dengan ramah tamah, hadirin yang hadir dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah disiapkan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.