Kamis 20 Mei 2021, Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed), menggelar kegiatan Halal Bihalal dalam rangka Idhul Fitri 1442 H secara hybrid. Peserta yang hadir secara luring, ditempatkan di Aula Gedung Pendidikan FT Unsoed, sementara itu peserta lainnya bergabung secara daring melalui melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh bpk Ari Setiawan, SE. Kegiatan dilanjutkan oleh pembukaan dari Ketua Pelaksana Kegiatan Halal Bihalal Ahmad Yusuf Prasetyawan, S.Pdi., M.Pdi. menyampaikan, Alhamdulilah FT Unsoed masih dapat melaksanakan kegiatan halal bihalal ini, walaupun masih di masa pandemi Covid-19. “Alhmdulillah kita bisa laksanakan kegiatan halal bi halal ini, yang sekaligus bisa dijadikan ajang bermaaf-maafan dan temu kangen oleh seluruh civitas akademik di lingkungan FT Unsoed”. Katanya.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh, Dekan FT Unsoed, Prof. Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng. , dalam sambutannya tersebut Dekan FT mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat muslim di Indonesia serta keluarga besar FT Unsoed baik yang hadir secara luring maupun daring. Ia menyampaikan permintaan maafnya mewakili jajaran pimpinan kepada seluruh keluarga besar FT Unsoed. “Selama setahun ke belakang menjalani tugas kedinasan serta dalam pergaulan tentu terdapat kekhilafan, kesalahan, dan kekeliruan, baik tutur kata maupun perilaku,” ujarnya.
Suroso menyebutkan perayaan lebaran kali ini harus dijalani secara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19. Walaupun demikian, ia mengajak agar keluarga besar FT Unsoed tetap bersyukur karena masih dikaruniai kesehatan dan keselamatan sehingga masih dapat bertatap layar dengan bahagia.
Suroso juga menyebut kendala jarak yang disebabkan oleh anjuran larangan mudik selama pandemi juga dapat terobati dengan kemajuan teknologi sekarang. “Seperti pelaksanaan Syawalan ini, walaupun adanya larangan mudik dari pemerintah sehingga tidak dapat melaksanakan kegiatan pulang kampung, tentu kita masih dapat bersilaturahmi secara daring dengan keluarga di rumah,” ungkapnya.
Terakhir, Suroso menyebut adanya pandemi ini semakin merekatkan dan mempersatukan semua pihak. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa Covid-19 ini juga meningkatkan kreativitas. Menurutnya, hal ini merupakan modal bagus bagi masyarakat untuk terus maju, “Dengan semangat baru perayaan lebaran ini, mari bersama saling bahu-membahu menyelesaikan permasalahan negeri ini. Dengan demikian, pandemi ini lekas usai dan kerinduan kita akan pertemuan segera terobati,” pungkasnya.
Dalam Halalbihalal itu juga disampaikan tausiah hikmah dari kegiatan halal bihalan ini oleh Musmuallim, S.Pdi., M.Pdi. Dalam tausiahnya Musmuallim menyebutkan bahwa salah satu hikmah yang bisa diambil dari kegiatan ini, diantaranya yaitu :
Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut di hari akhir nanti, sebagaimana apa yang disampaikan oleh Rosulullah orang yang bangkrut di hari kiamat adalah mereka yang ketika datang menghadap kepada Allah membawa pahala shalat, pahala puasa, pahala haji, pahala zakat, namun ketika ditimbang, datanglah seseorang mengadu kepada Allah, ‘Ya Allah orang ini ketika di dunia menggunjing saya, merampas hak-hak saya’, lalu Allah SWT pun memotong pahala puasanya dan memberikannya kepada orang yang mengadu”. karena ini merupakan salah satu moment, yang dapat digunakan untuk saling instrospeksi diri dan meminta maaf kepada sesamanya, sehingga kita dapat memperbaiki hubungan kita secara vertikal dengan sesama manusia.