Fakultas Teknik Unsoed bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kalimanah dan Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan promosi/sosialisasi Kesehatan khususnya berkaitan dengan Pengagulangan HIV/AIDS (30/06/22). Kegiatan yang diprakarsai oleh UPT Puskesmas Kalimanah ini dilaksanakan secara luring di Aula Lt. 3 Gedung F Fakultas Teknik Unsoed.
Acara sosialisasi HIV/AID ini dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Teknik Unsoed sebagai peserta sosialisasi sebanyak 92 orang yang terdiri dari Bagian Kepegawaian, Dosen dan Mahasiswa.
Acara Sosialisasi di pandu oleh MC dan dilanjutkan dengan sambuatan dari Fakultas Teknik yang diwakili oleh Wakil Dekan III, Drs. Eddy Maryanto, M.Cs. Dalam sambutannya WD III menyampaikan pentingnya menjaga Kesehatan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga yang diwakili diwakili Bapak Aji Sumbodo. “Kondisi saat ini sudah kembali new normal, tetapi tetap harus jaga protokol tertutama dlm gedung. Banyak sekali tanggungan dari dinas kesehatan khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarkat. Mahasiswa juga termasuk ynag harus menjaga kesehatan karena harus prima, baik sehat fisik, mental, dan social”. Tegasnya.
Lebih lanjut Bapak Aji Sumbodo menyampaikan bahwa “Pemerintah menarjetkan 2030 untuk mengurangi jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan pendekatan 3 zero yakni tdk ada infeksi, mengurangi kematian, dan diskriminasi terhadap ODHA. Kewajiban dari kami untuk sosialasi, sementara pencegahannya yakni masyarakat memahami jalur penularannya pada 3 hal: berhubungan tidak aman, darah, dan melahirkan. Tdk hanya hiv, terkait kesehatan lainnya juga perlu keterlibatan berbagai pihak contohnya covid dan Tbc.” Lanjutnya.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian dari narasumber yaitu Bapak Aji Sumbodo tentang Target dari kementerian Kesehatan, KPA (Komisi Penanggulangan Aids), 7000 kasus se Indonesia, Standar pelayanan minimal kesehatan, hak masyarakat, Edukasi dan Screening.
Dalam penyampaian sosialisasi, Bapak Aji Sumbodo menyampikan harapannya bahwa dengan adanya sosialisai ini dapat menanggulangi dan bagi yang odha/terdeteksi mendapatkan pelayanan fasyanker, Menghilangkan stigma dan mendapatkan pengobatan.
Pada Akhir Sesi kegiatan sosialisasi ini, dilakukan kegiatan screening untuk mendeteksi awal gejala HIV/AID. Dari semua peserta yang hadir tercatat sebanyak 37 peserta mengikuti acara pemeriksaan Kesehatan/screening HIV AID.