Senin, 25 Februari 2019 merupakan 
awal kegiatan perkuliahan pada FT Unsoed semester genap 2018/2019 dan pada kesempatan tersebut Dekan Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng. didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik FT Unsoed Acep Taryana, S.Si., M.T. berkenan meninjau secara langsung kegiatan proses belajar mengajar pada jam pertama kuliah yang dimulai pukul 7.50 – 08.40. Dekan berkesempatan diskusi dengan dosen pengajar dan para mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan tentang proses pembelajaran serta keadaan kenyamanan ruang kuliah. Tidak luput dari pemantauan secara cermat Dekan dan Wakil Dekan Dekan Bidang Akademik juga berkesempatan meninjau fasilitas toilet dari berfungsi tidaknya kran yang tersedia maupun kebersihan toiletnya. Setelah meninjau langsung kurang lebih sepuluh ruangan perkuliahan, Dekan langsung berkesempatan meninjau Laboratorium-laboratorium yang berada di gedung D. Berawal dari Laboratorium Teknik Sipil secara langsung Dekan melihat fasilitas-fasilitas pelayanan Laboratorium yang selama ini telah menghasilkan RGU bagi Unsoed dan praktikum bagi mahasiswa, setelah itu peninjauan dialihkan ke Ruang Pusat Informasi Ilmiah dan melihat secara langsung sarpras pendukungnya termasuk rak-rak buku yang tersedia.
Laboratorium yang dilakukan peninjauan berikutnya oleh Dekan dan Wakil DekanAkademik adalah Laboratorium Jurusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan Teknik Industri, disini beliau melakukan check peralatan dan fasilitas lainnya untuk menjamin kelancaran pelaksanaan praktikum semester genap 2018/2019.
Menuju gedung B, Dekan berkenan masuk ruangan dosen mulai dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Geologi, Teknik Industri dan Teknik Informatika, peninjauan berakhir pada ruang Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan. Sesekali beliau berdiskusi dengan dosen yang ada tentang fasilitas dan kenyamanan ruangannya.
Secara garis besar tinjauan langsung Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik adalah memastikan kesiapan dosen mengajar dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran, serta yang tidak kalah penting sarana dan prasarana pendukung pembelajaran telah berfungsi secara optimal, karena ketiga hal tersebut merupakan permasalahan utama dalam rangka terselenggaranya budaya mutu yang berkesinambungan sehingga tercipta penjaminan mutu yang baik bagi institusi Falkultas Teknik Unsoed. (HR)