[vc_row][vc_column][vc_column_text]PURBALINGGA, EDUKATOR–Septian Arifudin (22), mahasiswa angkatan tahun 2020 Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed) Purwokerto, meraih juara 2 tangkai lomba Menyanyi Keroncong Putra pada Festival Seni Pertunjukan Indonesia (FSPI) Tingkat Nasional Tahun 2023.
FSPI yang digelar sejak 2016 oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini , bertujuan menggali potensi seni mahasiswa. Untuk tahun 2023 ini digelar secara daring, diikuti 1.377 mahasiswa dari 157 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berasal dari 21 Provinsi se Indonesia.
Ada 27 tangkai lomba dalam FSPI 2023, satu diantaranya menyanyi keroncong putra. Untuk pengumuman kejuaraan, Jumat (28/4/2023). Sebelumnya, pengumpulan karya ke panitia dilakukan 2 Maret – 11 April, dilanjutkan penjurian 13-15 April 2023.
Septian Arifudin mengatakan, pada tangkai lomba menyanyi keroncong putra FSPI , dirinya mengirimkan video klip lagu keroncong Stambul Janjiku ciptaan Sapari.
“Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, dengan kriteria materi suara, teknik vokal, pembawaan dan penampilan, saya dinyatakan sebagai juara dua,” ujar Septian, kelahiran Banyumas 24 September 2001 ini kepada EDUKATOR di kampus FT Unsoed, Blater, Purbalingga, Minggu (7/5/2023). Penampilan Septian bisa disaksikan pada link https://www.youtube.com/watch?v=FeUz1yImt7U
Musik keroncong, ujar Septian, itu unik, asyik, dan menarik. “Dari lagunya yang mendayu-dayu dengan pakem cengkok yang detail, membuat saya tertantang untuk mempelajarinya. Dan sampai sekarang saya masih harus terus belajar keroncong dengan bergabung pada Orkes Keroncong Gema Kencana Banyumas,” ujarnya.
Septian mengaku belajar musik keroncong belum lama, tepatnya sejak tahun 2021. Itu pun semula hanya iseng, namun lama kelamaan tertarik mendalaminya.
Sejak menggeluti musik keroncong, Septian pernah meraih juara 3 pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2022 untuk tangkai lomba Menyanyi Keroncong Putra mewakili Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Jawa Tengah. Lomba ini berjenjang yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud dari Tingkat Universitas, Daerah/Provinsi hingga Nasional.
Sebelumnya, pada Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2022 yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Septian meraih juara 1.
Prestasi lainnya, berkontribusi meraih dua medali emas melalui paduan suara “One Voice Purwokerto” di tingkat Internasional .
“Yang sangat berkesan adalah ketika bisa berkompetisi di Singapore bersama One Voice Purwokerto dalam ajang 11th Orientale Concentus International Choral Festival Singapore . Saat itu berhasil meraih 2 medali emas serta berhasil menjadi finalis Grand Prix Round,” ujar Septian bangga.
Prihatin
Di tengah kebanggannya itu, Septian mengaku prihatin. Pasalnya, musik keroncong saat ini masih kurang diminati oleh generasi milenial. Hal ini ditunjukkan Septian, untuk mencari teman berlatih keroncong, sangat susah sekali. Namun dengan telaten, Septian meyakinkan kepada teman-temannya, bahwa musik keroncong itu asyik, sampai akhirnya kini banyak teman-teman Septian yang menggeluti musik keroncong.
“Saya sangat bersyukur bisa menularkan minat menggeluti musik keroncong kepada generasi milenial. Ini sebagai upaya melestarikan seni keroncong, agar tidak punah,” ujar Septian yang hobby traveling ini.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unsoed, Dr Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom mengapresiasi prestasi yang diraih Septian Arifudin.
“Teruslah berlatih, semoga prestasi ke depan semakin gemilang. Saya bangga atas kiprah Septian Arifudin yang gigih melestarikan musik keroncong, di tengah minat anak muda yang kurang terhadap seni keroncong,” ujar Nurul Hidayat. (prasetiyo, edukator.id)
sumber asli: Mahasiswa FT Unsoed Raih Juara 2 Menyanyi Keroncong Putra FSPI Tingkat Nasional – edukator official[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]