Kuliah umum Menteri BUMN H. Erick Thohir, B.A., M.B.A di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), berjalan sukses, Selasa (05/7). Dihadapan mahasiswa dan sivitas akademika, Menteri BUMN menyampaikan materi dengan tema “Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Generasi Digital di Era Disrupsi”. Acara yang bertempat di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed, terselenggara atas kerjasama Unsoed dan PT. Pelindo.
Dalam kuliah umum yang dihadiri 4000 peserta ini, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. (Rektor Unsoed) menyampaikan bahwa saat ini kita hidup di era perubahan, di mana hanya mereka yang cepat tanggap, mau menyesuaikan diri serta berdayasaing lah, yang akan menjadi bagian dari masa depan. Kita dituntut untuk bersikap terbuka dengan perubahan itu sendiri, yakni dengan tidak merasa hebat dengan pengetahuan yang dimiliki, tapi bagaimana mampu berkolaborasi dengan lintas kecakapan ilmu dan pengetahuan yang ada. Tidak hanya itu, kita juga diharapkan untuk literer terkait dengan manusia, data dan teknologi informasi, sehingga mampu berselancar di era disrupsi dan globalisasi yang begitu dinamis dan penuh tantangan ini.
Berkenaan dengan hal tersebut, kampus menjadi sangat berkepentingan dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemenang di masa depan. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang digulirkan Mas Menteri Nadim, menjadi sebuah titik awal proses tersebut, dengan bercirikan adaptif, transformatif, proyektif dan inovatif.
Dihadapan 4000 lebih mahasiswa ini, H. Erick Thohir, B.A., M.B.A menyampaikan bahwa pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan 2nd and 3rd wave digital disruption yang mulai terjadi. “Kita harus memikirkan bagaimana caranya mengisi kemerdekaan dengan kedaulatan pangan, energi, maupun ekonomi. Ekonomi digital adalah ekonomi masa depan kita (Indonesia) dengan kesempatan dan market besar,” ungkap Menteri BUMN Erick Thohir. Ditambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), tetapi juga perlu diperkuat oleh knowledge based economy. Dengan memiliki growth mindset, sehingga generasi muda bisa menjadi lebih agile dan adaptif.
Lebih lanjut disampaikan Indonesia akan menjadi negara yang mendominasi kekuatan ekonomi dunia di tahun 2045. Menurut Erick Thohir untuk mewujudkan Indonesia 2045, Indonesia harus siap menghadapi 5 tren Disrupsi Global yaitu Geo-Ekonomi, Demografi, Lingkungan, Teknologi, dan Kesehatan.