Perkembangan dunia digital yang semakin pesat dan terjadinya pergeseran pola komunikasi, menjadikan praktisi humas dan seluruh SDM untuk mampu berubah dan beradaptasi dengan mentrasformasikan diri dalam paradigma baru komunikasi pemerintah. Salah satu bentuk yang paling mencolok dari perubahan komunikasi tersebut yaitu penyampaian komunikasi pemerintah, berkembang menjadi micro/targeted channel (Facebook, Instagram, Twitter, YouTube). Sejalan dengan perubahan gaya komunikasi tersebut, praktisi kehumasan pemerintah dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam menghasilkan konten komunikasi publik yang menarik, lebih padat, berisi, inovatif dan kreatif dengan mengedepankan pemanfaatan media sosial dalam mengakselerasi diseminasinya kepada publik.
Unsoed menyelenggarakan pelatihan pengelolaan Media Sosial Institusi, Senin (16/8) yang berlangsung secara daring. Pelatihan diikuti oleh para pengelola media sosial baik di tingkat Universitas/Fakultas/Lembaga/Unit Kerja di lingkungan Unsoed. Hadir sebagai pemateri yaitu Bapak Akhmad Firmannamal yang merupakan Praktisi Humas di Kementerian Sekretariat Negara, dan juga Peneliti di The Digital Research Center (DMRC) Australia.
Ketua panitia kegiatan Dr. Wisnu Widjanarko dalam laporannya menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini peserta diharapkan memiliki ketrampilan mengelola media sosial yaitu dalam hal Perencanaan Strategi Komunikasi Digital, Pengelolaan Media Sosial Multi-Platform, dan Monitoring & Evaluasi Performa Akun. “Setelah pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan layanan dalam media sosial resmi baik di tingkat Universitas/Fakultas/Lembaga/Unit Kerja yang ditunjukkan dengan kecepatan respon layanan”, ungkapnya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, Informasi, dan Humas (PKIH), Setiyabudi SE.,MM. Dalam pembukaannya mengatakan bahwa saat ini media sosial menjadi bagian yang sangat penting untuk mentransfer informasi. Media sosial ini akan menjadi ujung tombak reputasi institusi ketika mempromosikan lembaga ini. “Kegiatan ini menjadi bagian yang sangat penting, untuk bersama-sama memperbaiki kinerja kita, dan meningkatkan reputasi institusi ini melalui media sosial”, harap Kepala Biro PKIH.
Dalam pelatihan Akhmad Firmannamal Ph.D yang juga merupakan alumni ilmu Komunikasi Unsoed, mengulas mengenai perencanaan strategi komunikasi digital, yaitu memahami platform Sosial Media dan Karakternya, Digital Branding Institusi, Kenali Market Audience, dan bagaimana meningkatkan Performa Profil Akun Medsos. Dalam mengelola Media Sosial Multi-platform, harus memahami konten dan jadwal posting berdasarkan data-driven, mengenali content-pillars, dan cara menyusun content calender.
Lebih lanjut disampaikan juga mengenai pentingnya Monitoring dan Evaluasi Performa Akun Medsos, antara lain Menentukan Key Performance Indicators (KPI), Kenali tools untuk mengukur performa, dan diulas mengenai cara membaca statistic Performa.