Pandemi Covid 19 yang melanda di semua negara belum usai, kondisi ini membuat banyak masyarakat dari berbagai kalangan terdampak baik secara kesehatan maupun ekonomi. Untuk itu perlu adanya pendampingan dan stimulus dari akademisi maupun mahasiswa dalam membangkitkan semangat hidup dan kegiatan usaha kecil yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di wilayah pedesaan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. DIKTI melalui Belmawa memberikan stimulus kepada masyarakat pedesaan melalui hibah PHP2D (Program Holistik pembinaan dan Pemberdayaan Desa).

PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Tujuan kegiatan adalah menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Tahun 2021 sebanyak 18 ribu proposal diajukan oleh berbagai Himpunan Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Indonesia. Proposal kegiatan yang diajukan harus melewati tiga tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi, seleksi substansi, dan seleksi presentasi. Masing-masing tim Unit Kegiatan Mahasiswa pengusul mengeluarkan ide kreatifnya dalam menggali permasalahan yang ada di Desa mitra kegiatan dan menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dan pendampingan dalam melejitkan potensi desa agar dapat dikelola lebih baik senhingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masarakat. Keputusan final oleh juri dan reviewer DIKTI mengukuhkan 563 proposal lolos pendanaan program PHP2D untuk seluruh Indonesia. Universitas Jenderal Soedirman meloloskan 8 Proposal kegiatan, Berikut daftar judul proposal yang lolos pendanaan PHP2D dari Universitas Jenderal Soedirman: 

  1. Host (Hasil Olah Sampah Terintegrasi) Sebagai Upaya Peningkatan Profitabilitas Masyarakat Di Desa Kotayasa
  2. Pemberdayaan Karang Taruna Desa Papringan Untuk Pengelolaan Bank Sampah Serta Produksi Dan Pemasaran Pupuk Organik
  3. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budidaya Kopi Robusta Organik Guna Mendukung Terwujudnya Agrowisata Berkelanjutan Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan Banjarnegara
  4. Optimalisasi Potensi Lokal Dan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Untuk Meningkatkan Perekonomian Dan Kesejahteraan
  5. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sunyalangu Berbasis Desa Agrowisata Melalui Revolusi Industri 4.0 Menuju Desa Mandiri Dan Berkelanjutan
  6. Penerapan Safety Behavior Pada Pekerja Pembuat Batu Bata Dan Upaya Pengentasan Stunting Di Desa Pamijen Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas
  7. Produksi Gropak Di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Hima; Racana Soedirman
  8. Pemberdayaan Warga Dalam Pencegahan Stunting Dengan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.

Selamat untuk Tim Unit Kegiatan Mahasiswa atau Himpunan Mahasiswa yang lolos pendanaan semoga kegiatan berjalan lancar, memberikan dampak terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat dan memupuk empati mahasiswa sebagai agen perubahan terhadap isu sosial yang terjadi pada masyarakat pedesaan.

By admin