Kiprah Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsoed dalam Pemanfaatan Potensi Energi Air sebagai Sumber Listrik Pedesaan

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi energi air menjadi energi listrik, maka melalui kegiatan PKM FT Unsoed

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi energi air menjadi energi listrik, maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat tim pelaksana dari Fakultas Teknik UNSOED yang terdiri dari Hari Prasetijo,S.T.,M.T. dan Widhiatmoko Herry Purnomo,S.T.,M.T. membangun penerangan jalan umum bersumber dari energi listrik pembangkit piko hidro. Kegiatan bertempat di dusun Siwarak desa Watuagung kecamatan Tambak.

Dusun Siwarak terletak di kawasan hutan aset Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dengan ketinggian sekitar 200 – 250 Mdpl.  Pada wilayah ini mengalir sungai Curug dengan beberapa perbedaan elevasi (tinggi jatuh/head) yang memiliki potensi daya listrik sampai 9,85 kW. Dengan rata-rata hujan pertahun sebanyak 109 hari dengan curah rata-rata 2.897 mm per tahun maka sangat potensial untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH).

Tim pelaksana bersama masyarakat memanfaatkan salah satu terjunan dengan elevasi 1,2 meter dengan debit air sungai 1,274 m3/s menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air dengan potensi 1 kW.  Pembuatan pembangkit listrik tersebut meliputi pekerjaan bangunan sipil dan peralatan mekanik elektrik.  Pekerjaan sipil meliputi pembuatan bendungan, pembuatan saluran pembawa, pembuatan rumah pembangkit dan penstock.  Pekerjaan mekanikal elektrikal meliputi : pembuatan turbin dan pemasangan turbin-generator. 

Daya listrik yang dihasilkan disalurkan melalui saluran distribusi menggunakan kabel sepanjang 700 m untuk menyuplai penergangan jalan umum dengan 14 titik penerangan.  Keberadaan penerangan jalan umum ini sangat bermanfaat karena menerangi jalan yang belum beraspal, bergelombang dan memiliki kontur naik turun khas perbukitan sehingga sangat membantu keselamatan pengguna jalan yang melintas pada malam hari.

Pelakasanaan program ini mendukung visi LPPM Unsoed sebagai pusat kajian pedesaan dan pemberdayaan masyarakat yang handal dan terpercaya khususnya dalam bidang energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi energi air menjadi energi listrik, maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat tim pelaksana dari Fakultas Teknik UNSOED yang terdiri dari Hari Prasetijo,S.T.,M.T. dan Widhiatmoko Herry Purnomo,S.T.,M.T. membangun penerangan jalan umum bersumber dari energi listrik pembangkit piko hidro.  Kegiatan bertempat di dusun Siwarak desa Watuagung kecamatan Tambak. 

Dusun Siwarak terletak di kawasan hutan aset Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dengan ketinggian sekitar 200 – 250 Mdpl.  Pada wilayah ini mengalir sungai Curug dengan beberapa perbedaan elevasi (tinggi jatuh/head) yang memiliki potensi daya listrik sampai 9,85 kW. Dengan rata-rata hujan pertahun sebanyak 109 hari dengan curah rata-rata 2.897 mm per tahun maka sangat potensial untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH).

Tim pelaksana bersama masyarakat memanfaatkan salah satu terjunan dengan elevasi 1,2 meter dengan debit air sungai 1,274 m3/s menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air dengan potensi 1 kW.  Pembuatan pembangkit listrik tersebut meliputi pekerjaan bangunan sipil dan peralatan mekanik elektrik.  Pekerjaan sipil meliputi pembuatan bendungan, pembuatan saluran pembawa, pembuatan rumah pembangkit dan penstock.  Pekerjaan mekanikal elektrikal meliputi : pembuatan turbin dan pemasangan turbin-generator. 

Daya listrik yang dihasilkan disalurkan melalui saluran distribusi menggunakan kabel sepanjang 700 m untuk menyuplai penergangan jalan umum dengan 14 titik penerangan.  Keberadaan penerangan jalan umum ini sangat bermanfaat karena menerangi jalan yang belum beraspal, bergelombang dan memiliki kontur naik turun khas perbukitan sehingga sangat membantu keselamatan pengguna jalan yang melintas pada malam hari.

Pelakasanaan program ini mendukung visi LPPM Unsoed sebagai pusat kajian pedesaan dan pemberdayaan masyarakat yang handal dan terpercaya khususnya dalam bidang energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi energi air menjadi energi listrik, maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat tim pelaksana dari Fakultas Teknik UNSOED yang terdiri dari Hari Prasetijo,S.T.,M.T. dan Widhiatmoko Herry Purnomo,S.T.,M.T. membangun penerangan jalan umum bersumber dari energi listrik pembangkit piko hidro.  Kegiatan bertempat di dusun Siwarak desa Watuagung kecamatan Tambak. 

Dusun Siwarak terletak di kawasan hutan aset Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dengan ketinggian sekitar 200 – 250 Mdpl.  Pada wilayah ini mengalir sungai Curug dengan beberapa perbedaan elevasi (tinggi jatuh/head) yang memiliki potensi daya listrik sampai 9,85 kW. Dengan rata-rata hujan pertahun sebanyak 109 hari dengan curah rata-rata 2.897 mm per tahun maka sangat potensial untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH).

Tim pelaksana bersama masyarakat memanfaatkan salah satu terjunan dengan elevasi 1,2 meter dengan debit air sungai 1,274 m3/s menjadi sebuah pembangkit listrik tenaga air dengan potensi 1 kW.  Pembuatan pembangkit listrik tersebut meliputi pekerjaan bangunan sipil dan peralatan mekanik elektrik.  Pekerjaan sipil meliputi pembuatan bendungan, pembuatan saluran pembawa, pembuatan rumah pembangkit dan penstock.  Pekerjaan mekanikal elektrikal meliputi : pembuatan turbin dan pemasangan turbin-generator. 

Daya listrik yang dihasilkan disalurkan melalui saluran distribusi menggunakan kabel sepanjang 700 m untuk menyuplai penergangan jalan umum dengan 14 titik penerangan.  Keberadaan penerangan jalan umum ini sangat bermanfaat karena menerangi jalan yang belum beraspal, bergelombang dan memiliki kontur naik turun khas perbukitan sehingga sangat membantu keselamatan pengguna jalan yang melintas pada malam hari.

Pelakasanaan program ini mendukung visi LPPM Unsoed sebagai pusat kajian pedesaan dan pemberdayaan masyarakat yang handal dan terpercaya khususnya dalam bidang energi baru dan terbarukan (new and renewable energy) guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.(HP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *